ABSTRAK Kearifan lokal adalah pemberdayaan potensi kebudayaan yang diturunkan oleh para leluhur serta berkembang dari kebudayaan lokal. Mempertahankan kebudayaan sangatlah penting, karena sumber kearifan lokal dibentuk dari kebudayaan masyarakat lokal dalam perspektif historiografi serta kearifan lokal dapat membentuk sejarah lokal. Penelitian tentang Pengembangan Kearifan Lokal Desa Kuncen Dalam Mempertahankan Budaya Menjemur Krupuk Diatas Makam (Pesarean) guna Menjaga Eksistensi dikanca Emporium Indonesia dengan penjualan berbasis market place, bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan yang dilakukan masyarakat desa kuncen dalam mempertahankan kearifan lokal dan menjaga kualitas krupuk agar tetap eksis di pusat perdagangan zaman modern ini. Metode penelitian ini dilakukan di Desa Kuncen Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Subjek penelitian ini adalah pengusaha di daerah tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan menggunakan handphone untuk merekam dan wawancara tutur dari narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan makam (pesarean) tetap dipertahankan hingga saat ini, karena minim nya lahan untuk menjemur krupuk. Selain itu untuk mempertahankan budaya serta menjaga eksistensi penjualan berbasis market place krupuk agar tidak terhenti. Oleh karena itu, meskipun terkendala lahan masyarakat tidak kehabisan akal. Sehingga tenaga pekerja tetap dibutuhkan dan krupuk tetap eksis di pusat perdagangan. Kata kunci : Kearifan lokal, krupuk, makam, dan Market Place.
CITATION STYLE
Sita, A. (2022). Kearifan Lokal Desa Kuncen Mempertahankan Budaya Menjemur Krupuk Diatas Makam Berbasis Market Place. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 5(1), 14–22. https://doi.org/10.30603/md.v5i1.2411
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.