Dimensi ruang dan waktu sangat berarti bagi penelitian arkeologi, karena kesinambungan arkeologi itu berjalan melalui proses waktu yang berdomisii di wilayah atau kawasan tertentu di muka bumi. Difusi arkeologis itu terjadi melalui periode waktu yang cukup lama dan melalui kondisi geografi yang bervariasi. Oleh karena itu studi ruang dalam arkeologi meliputi berbagai aspek kehidupan manusia masa lalu, baik ditinjau dari segi sosial-budaya, sosial-ekonomi maupun dari segi eko-teknologinya.
CITATION STYLE
Bintarto, H. R. (1995). Keterkaitan Manusia, Ruang Dan Kebudayaan. Berkala Arkeologi, 15(3), 1–4. https://doi.org/10.30883/jba.v15i3.663
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.