Latar belakang. Ensefalopati hipoksik iskemik (EHI) merupakan komplikasi asfiksia neonatorum yang mengenai sistem saraf pusat berupa disfungsi serebrovaskular dan oksigenasi, gangguan neurotransmiter, degenerasi sel-sel neuron, edema serebral yang berakhir pada kematian sel. Penelitian sebelumnya mendapatkan peningkatan kadar neuron specific enolase (NSE) cairan serebrospinal pada bayi dengan EHI. Masih belum banyak penelitian mengenai kadar NSE serum pada bayi dengan EHI.Tujuan. Mengetahui hubungan kadar NSE serum dengan derajat EHI pada asfiksia neonatorum.Metode. Penelitian analitik observasional pendekatan potong lintang dilakukan dari bulan Oktober 2015 sampai Februari 2016. Sampel adalah bayi asfiksia yang mengalami EHI, diambil secara konsekutif. Analisis statistik diuji dengan korelasi Spearman. Orang tua atau wali diminta menandatangani informed consent.Hasil. Kami mendapatkan 39 bayi asfiksia yang mengalami EHI, terdiri atas 20 bayi laki-laki dan 19 perempuan. Terdapat hubungan bermakna antara kadar NSE serum dengan derajat EHI pada asfiksia neonatorum (koefisien korelasi r =0,893 nilai p<0,001).Kesimpulan. Terdapat korelasi positif antara kadar NSE dengan derajat EHI pada asfiksia neonatorum.
CITATION STYLE
Wijata, A., Wilar, R., Warouw, S. M., & Rompis, J. (2016). Kadar Neuron-Specific Enolase Serum dan Derajat Ensefalopati Hipoksik Iskemik pada Asfiksia Neonatorum. Sari Pediatri, 18(1), 1. https://doi.org/10.14238/sp18.1.2016.1-5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.