Abstract. CV. Asri Collection is a company that produces mukenas. The resulting mukena products are grouped into 1 family and 3 items consisting of dop mukena, catalia mukena, and armany mukena. This company has a strategy to respond to the make to stock (MTS) market, namely a strategy to respond to the market carried out by the company by absorbing production first, then the product is made into stock by the company. The business relationship carried out by the company is business to business (B2B), namely business relations that sell products to distributors. The problem faced by the company is ordering raw materials that do not meet requirements which causes the quantity of products produced to often experience overproduction or backorders. This research focuses on production planning and inventory control with the aim of proposing an appropriate production planning and inventory control system in order to meet the demand for mukena products. The stages carried out in this research are forecasting, aggregate planning, disaggregation which results in a master production schedule to find out when production is carried out, conducting feasibility tests with Rough Cut Capacity Planning, controlling raw material inventory with Material Requirement Planning. The results of this study are that the company's production planning proposal must produce 4,300 units of mukena every month based on the main production schedule. And it is difficult to control inventory by ordering 7 times in 10 periods. Thus the company can save expenses on the purchase of raw materials of IDR 20,771,590 based on the difference in the total cost of drawing inventories of IDR 2,772,420,000 with the total cost of current inventories of IDR 2,793,191,590. Abstrak. CV. Asri Collection merupakan perusahaan yang memproduksi mukena. Produk mukena yang dihasilkan dikelompokan menjadi 1 familly dan 3 item yang terdiri dari mukena dop, mukena catalia, dan mukena armany. Perusahaan ini memiliki strategi merespon pasar make to stock (MTS), yaitu strategi merespon pasar yang dilakukan oleh perusahaan dengan mengedepankan produksi terlebih dahulu kemudian produk tersebut dijadikan stok produk oleh perusahaan. Hubungan bisnis yang dilakukan perusahaan yaitu business to business (B2B) yaitu hubungan bisnis yang menjual produk kepada distributor permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah pemesanan bahan baku yang tidak sesuai kebutuhan yang menyebabkan kuantitas produk yang dihasilkan sering mengalami overproduction atau backorder. Penelitian ini berfokus terhadap perencanaan produksi dan pengendalian inventoryyang memiliki tujuan mengusulkan sistem perencanaan produksi dan pengendalian inventory yang tepat agar dapat memenuhi permintaan produk mukena. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan peramalan, perencanaan agregat, disagregasi yang menghasilkan jadwal induk produksi untuk mengetahui kapan waktu produksi dilakukan, melakukan uji kelayakan dengan Rough Cut Capacity Planning, melakukan pengendalian persediaan bahan baku dengan Material Requirement Planning . Hasil dari penelitian ini yaitu usulan perencanaan produksi perusahaan harus menghasilkan 4.300 unit mukena setiap bulannya berdasarkan jadwal induk produksi. Dan usulan pengendalian inventory dengan melakukan pemesanan sebanyak 7 kali dalam 10 periode. Dengan demikian perusahaan dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian bahan baku sebesar Rp20.771.590 berdasarkan selisih total inventory cost usulan sebesar Rp2.772.420.000 dengan total inventory cost saat ini sebesar Rp2.793.191.590.
CITATION STYLE
Setia Ningsih, A., & R. Muhammad, C. (2023). Usulan Perbaikan Sistem Perencanaan Produksi dan Pengendalian Inventory untuk Memenuhi Permintaan Produk Mukena (Studi Kasus: CV. Asri Collection). Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science, 3(1). https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6280
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.