Ekowisata Mangrove di Desa Kurau merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Bangka Tengah. Sebagai acuan pengembangan ke depan, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan ekowisata mangrove di Desa Kurau melalui program “Kurau Mangrove Educamp” . Pengumpulan data primer telah dilakukan melalui proses wawancara dan observasi pada Pemerintah Desa, Masyarakat, Pokdarwis, Kelompok HKm di Kurau pada bulan Agustus 2023. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari Pemerintah Desa dan literatur terkait. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, dan dirumuskan suatu pengembangan strategi yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari identifikasi faktor Internal (IFAS) dan faktor eksternal (EFAS). Untuk menjadikan ekowisata mangrove di Kurau sebagai tempat wisata alam yang mampu bersaing di kedepannya, telah dirumuskan 4 (empat) strategi pengembangan, yaitu: 1) Pembuatan Ekowisata berkonsep camping dan edukasi mangrove, 2) Pembuatan Sarana Penunjang Ekowisata Mangrove di Kurau, 3) Penguatan Peran Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kurau, dan 4) Pengembangan Konservasi dan Mitigasi Lingkungan Ekowisata Mangrove di Kurau.
CITATION STYLE
R Syah, M. A., Yuriska Rengganis, Tia Ariska, Yuwanda Hasanah, Muhammad Rizky, Resti Septiani, … Nurjanah. (2023). STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE MELALUI PROGRAM KURAU MANGROVE EDUCAMP DI DESA KURAU, BANGKA TENGAH. Semnas-Pkm, 1(1), 272–279. https://doi.org/10.35438/semnas-pkm.v1i1.32
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.