Tantangan dan Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Kontemporer dalam Menginternalisasikan Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Kepada Peserta Didik

  • Uccang M
  • Buhaerah
  • Andi Aras
N/ACitations
Citations of this article
195Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang tantangan yang dihadapi oleh guru pendidikan agama Islam dalam mengintrnalisasikan nilai-nilai pendidikan agama Islam kepada peserta didik di sekolah. Tantangan yang muncul diakibatkan karena perkembangan yang pesat dalam bidang informasi dan teknologi (IT) sehingga arus balik pertukaran informasi menjadi tidak terelakkan, bahkan banyak budaya-budaya yang mesti disaring terlebih dahulu disebabkan karena tidak sesuai dengan nilai-nilai pendidikan Islam. Tulisan ini juga menggambarkan bagaimana strategi guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan agama Islam kepada peserta didik. Terdapat tiga aspek yang termasuk dalam nilai-nilai pendidikan Islam, yaitu: nilai akhlak (akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama dan akhlak kepada diri sendiri), nilai akidah (keimanan kepada Allah dan rasul-Nya), dan nilai ibadah (ghairu mahdah). Adapun strategi-strategi yang dilakukan dalam menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan agama Islam meliputi beberapa tahapan, yakni: tahap transformasi nilai, tahap transaksi nilai, dan tahap transinternalisasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Uccang, Multazam. R., Buhaerah, & Andi Aras. (2022). Tantangan dan Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Kontemporer dalam Menginternalisasikan Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Kepada Peserta Didik. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam, 20(1), 79–98. https://doi.org/10.35905/alishlah.v20i1.2729

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free