AbstrakTantangan yang diberikan pada dunia industri semakin besar, dimana semua individu harus bisa untuk menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan. Berbagai persiapan harus sudah dilakukan untuk bisa masuk dan bersaing di dunia industri saat ini. Salah satunya adalah kesiapan kerja yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa. Dalam hal ini modal psikologi memiliki peran yang penting yang turut mempengaruhi kesiapan kerja. Modal Psikologi merupakan suatu keyakinan diri, optimisme, harapan, dan kemampuan untuk bertahan menghadapi berbagai tantangan ataupun rintangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara modal psikologi dengan kesiapan kerja pada mahasiswa akhir universitas Wijaya Putra. Pengukuran modal psikologi menggunakan alat ukur yang disusun oleh Luthans dkk PCQ-24. Terdiri dari 24 item dibagi menjadi empat sub skala dengan enam item subskala dan kesiapan kerja menggunakan alat ukur dikembangkan oleh Robert P. Brady (2010) yaitu alat ukur yang berupa self-report dengan nama “Work Readiness Inventory” dengan 6 aspek yang diukur yaitu Responsibility, Flexibility, Komunikasi, Self-View, dan Health & Safety. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode uji korelasi pearson product moment dengan bantuan SPSS 20.0 Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa modal psikologi mempunyai hubungan dengan kesiapan kerja sebesar 59%.
CITATION STYLE
Sela, N. P., Grahani, F. O., & Mardiyanti, R. (2022). STUDI KORELASI MODAL PSIKOLOGI DENGAN KESIAPAN KERJA MAHASISWA SEMESTER AKHIR DI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA. Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi, 20(2). https://doi.org/10.47007/jpsi.v20i2.252
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.