Di pesisir timur laut Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sebagian besar masyarakat melakukan kegiatan usaha pengasapan ikan dan telah menjadi produk unggulan bagi Kabupaten Sidoarjo. Kelezatan bandeng asap asal daerah yang menjadi pintu gerbang Provinsi Jatim ini dihasilkan hanya dari ikan segar yang baru ditangkap. Ikan dibudidayakan dengan memperhatikan sirkulasi air yang bagus agar tidak bau tanah. Tidak hanya itu, untuk menghasilkan ikan asap nan gurih, ikan harus diolah secara tradisional, hanya dengan bahan alam. Perajin ikan asap telah hafal betul syarat itu dan menjaganya demi kesinambungan usaha mereka. Sentra usaha ikan asap di Sidoarjo tersebar di Kecamatan Sedati dan Tanggulangin. Namun, yang terbesar berada di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin. Ikan yang diolah pun tidak terbatas bandeng, tetapi hampir semua jenis ikan hasil tangkapan di laut dan budidaya, seperti mujair, lele, dan tuna. Berbeda dari karakter desa pada umumnya, hampir di setiap rumah warga di Penatarsewu terdapat cerobong pembakaran. Sebagian cerobong itu terbuat dari besi, tetapi sebagian lainnya dibangun dengan susunan bata merah bercampur adukan pasir dan semen.
CITATION STYLE
Andjar, S., Julianus Hutabarat, Dayal Gustopo, Dwi Ana Anggorowati, Muhammad Fatkhurozi, Yoga Putra Alviansyah, … Widhiyanto. (2021). PENERAPAN MESIN PENGASAPAN IKAN PADA SENTRA USAHA IKAN ASAP KABUPATEN SIDOARJO. JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional), 2(1), 1–6. https://doi.org/10.36040/jasten.v2i1.3438
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.