Kemampuan reversible thinking pada ilmu matematika sangat wajib dipelajari oleh setiap siswa fungsinya adalah membantu siswa selama pembelajaran berlangsung dan dapat mengatasi beragam permasalahan matematika yang sifatnya reversible. Tujuan dari jenis penelitian deskriptif kuantitatif ini adalah untuk menganalisis kemampuan reversible thinking siswa dalam mengikuti pelajaran himpunan di kelas. Untuk tahun pelajaran 2022/2023, siswa kelas VII SMP Swasta BPI Palu Kurau menjadi subjeknya. Subjek penelitian sebanyak 32 siswa dipilih dengan menggunakan teknik sampling total. Dalam kemampuan reversible thinking pada penelitian ini dilakukan instrument data yang dianalisis dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dimana hasil yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 48,01% peserta didik memahami kemampuan reversible thinking, dan 52,49% peserta didik tidak memahami kemampuan reversible thinking. Jadi bisa dilihat dari hasil penelitian yang didapatkan maka hampir sebagian besar siswa tidak memahami kemampuan reversible thinking pada materi himpunan.
CITATION STYLE
Siregar, A. G., & Ananda, R. (2023). Analisis Kamampuan Reversible Thinking pada Materi Himpunan di Kelas VII SMP Swasta BPI Palu Kurau. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 1265–1273. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i2.2265
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.