Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi islam dalam membentuk konsep diri murid penyandang tunanetra. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada SLB Bukesra Banda Aceh dengan informan adalah sebanyak 4 orang, diantaranya 2 guru yang mengajar murid tunanetra, dan 2 murid penyandang tunanetra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teori Interaksi Simbolik digunakan dalam penelitian ini. hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi Islam melalui pendekatan interpersonal sangat berpengaruh untuk dapat membentuk konsep diri murid penyandang tunanetra dan dari hasil penelitian peneliti juga menemukan bahwasanya tanpa disadari untuk melakukan komunikasi interpersonal guru kepada murid penyandang tuna netra menggunakan ciri-ciri komunikasi efektif yaitu keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesamaan. Selain itu hadiah-hadiah yang diberikan oleh guru menjadi salah satu faktor penunjang dalam komunikasi intrepersonal, walaupun memiliki sedikit hambatan ketika murid tunanetra sedang sensitif tetapi secara keseluruhan komunikasi interpersonal yang dilakukan guru dengan murid penyandang tunanetra di SLB BUKESRA Banda Aceh berjalan lancar dan berhasil. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Guru, Murid, Tunanetra
CITATION STYLE
Yanuar, D. (2019). KOMUNIKASI ISLAM DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI MURID PENYANDANG TUNANETRA. Jurnal Peurawi, 2(2), 110. https://doi.org/10.22373/jp.v2i2.5899
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.