Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ulak Bandung Sejahtera yang berstatus badan hukum No. 13/BH/2017/PN. Bhn belum bergerak. Masyarakat Desa Ulak Bandung belum memahami fungsi dan tujuan BUMDes menjadi sentra ekonomi. Peran pembinaan Pemerintah Kabupaten Kaur di sektor pariwisata masih sangat kurang, akibatnya kontribusi terhadap perekonomian wilayah relatif masih kecil. Di sisi lain peran pemasaran melalui berbagai saluran distribusi belum optimal. Oleh karenanya, diperlukan tata kelola destinasi wisata yang baik dan berkesinambungan. Pengabdian Kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengembangan Destination Management Organization (DMO) di Kabupaten Kaur. Kegiatan PKM berupa bimtek pengembangan DMO dan Olahan Pangan Berbasis komoditi lokal. Kegiatan ini menghasilkan terbentuknya Kepengurusan Forum DMO Kabupaten Kaur yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Kaur. DMO sebagai struktur tata kelola destinasi pariwisata mencakup perencanaan, koordinasi, implementasi, pengendalian organisasi destinasi secara inovatif dan sistemik melalui pemanfaatan jejaring, informasi dan teknologi, yang terpimpin secara terpadu dengan peran serta masyarakat, asosiasi pelaku usaha pariwisata, industri, akademisi dan pemerintah. Adapun kegiatan bimtek Olahan Pangan telah berhasil mentransfer teknologi olahan pangan berbasis pisang, ubi jalar dan singkong menjadi 7 jenis olahan yaitu Tepung Pisang, Keripik Daun Pisang, Late Ubijalar, Moci dan Boba Ubi Jalar, Getuk gelung singkong dan Croissant Singkong beserta tata cara pengemasan yang baik.
CITATION STYLE
Sunarsi, D., Batubara, S. C., & Ismayanti, I. (2023). Pengembangan Destination Management Organization Kepariwisataan di Kabupaten Kaur Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(3), 931–940. https://doi.org/10.54082/jamsi.758
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.