Ketumbar (Coriandrum sativum L.) merupakan salah satu tanaman rempah yang telah banyak dimanfaatkan sebagai penyedap dalam makanan, parfum, dan obat tradisional. Di indonesia, biji ketumbar banyak dimanfaatkan namun produktivitasnya sangat rendah. Bagian daunnya belum banyak digunakan dalam bidang pangan dan hanya sebagai salad, saus, atau hiasan sehingga perlu pemanfaatan lebih luas dan kajian lebih lanjut mengenai potensi pada daun ketumbar sebagai bagian tanaman ketumbar yang ekonomis, mudah didapatkan, memiliki sifat fungsional, dan belum banyak dimanfaatkan di masyarakat. Metode yang digunakan yaitu kajian literatur dengan pencarian jurnal pada database jurnal terindeks dan institusi terpercaya. Kajian literatur ini bertujuan untuk mempelajari potensi yang terdapat pada minyak atsiri daun ketumbar sebagai pendukung pangan fungsional sehingga dapat dimanfaatkan secara lebih luas di masyarakat. Minyak atsiri daun ketumbar memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pendukung pangan fungsional seperti permen jeli, cookies, dan jus buah. Kandungan senyawa bioaktif minyak atsiri daun ketumbar seperti linalool memiliki manfaat sebagai antidiabetes, antikolesterol, antikanker, dan antimikroba sehingga minyak atsiri daun ketumbar dapat dimanfaatkan secara luas di masyarakat.
CITATION STYLE
Hijriah, N. M., Filianty, F., & Nurhasanah, S. (2022). Potensi Minyak Atsiri Daun Ketumbar (Coriandrum sativum L.) sebagai Pendukung Pangan Fungsional: Kajian Literatur. Jurnal Teknotan, 16(1), 43. https://doi.org/10.24198/jt.vol16n1.8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.