Baja banyak digunakan sebagai bahan konstruksi karena memiliki keunggulan dibandingkan bahan beton dan kayu, selain itu bentuk dan ukuran baja yang bervariasi memudahkan baja untuk digunakan dalam banyak konstruksi-konstruksi bangunan. Seperti pada tugas akhir ini yaitu perencanaan atap rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi menggunakan struktur baja. Lokasi studi berada di Jl. Raden Mattaher, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, rumah sakit ini adalah milik dari polri yang pembangunannya dimulai pada tahun 2018. Pada lantai atas rumah sakit tersebut nantinya akan dibuat kantin, oleh karena itu pada lantai atas akan direncanakan struktur atap dengan menggunakan baja IWF. Pemilihan material baja IWF dikarenakan struktur yang direncanakan memiliki bentang yang lebar dan mudah diaplikasikan pada bangunan rumah sakit serta pengerjaannya yang cepat karena struktur berbentuk portal tanpa sistem rangka. Metode desain dalam perencanaan tugas akhir ini menggunakan Desain Faktor Beban dan Ketahanan (DFBK). Pada perencanaan ini didapat gording menggunakan profil kanal 100 50 20 4 mm. Ikatan angin dan trackstang masing-masing menggunakan besi 12 mm. Balok dan kolom menggunakan profil IWF 350 350 12 19 mm. Sambungan konstruksi menggunakan sambungan baut dan las. Sambungan balok dengan kolom menggunakan 10 baut 22 mm dan las ukuran 8 mm dengan panjang 160 mm. Sambungan balok dengan balok menggunakan 8 baut 16 mm dan las ukuran 8 mm dengan panjang 90 mm. Sambungan base-plate menggunakan 6 baut angkur 19 mm dan las ukuran 5 mm dengan panjang 310 mm.
CITATION STYLE
Prayogi, D., Jatoeb, M. A., & Nuklirullah, M. (2021). Perencanaan Struktur Atap RS Bhayangkara Polda Jambi Dengan Mempergunakan Profil Baja IWF. Jurnal Talenta Sipil, 4(1), 53. https://doi.org/10.33087/talentasipil.v4i1.49
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.