Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakanpengelolaan lingkungan di wilayah Kabupaten Seruyan dan menentukan strategi kebijakanpengelolaan lingkungan di berbagai ekosistem di wilayah Kabupaten Seruyan. Jenispenelitian ini adalah studi kasus. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuanpertama, yaitu Internal Strategi Factor Analysis Summary (IFAS) dan Ekternal StrategiFactor Analysis Summary (EFAS). Analisis untuk menjawab tujuan penelitian keduadigunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunities, Threat). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa faktor-faktor yang dominan yang mempengaruhi kebijakan pengelolaanlingkungan hidup di berbagai ekosistem di wilayah Kabupaten Seruyan terdiri dari faktorinternal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman). Faktorkekuatan yaitu pemerintah Kabupaten Seruyan sudah memiliki perangkat SKPD yanglengkap untuk menjalankan roda pemerintahan dan penegakan aturan perundang-undanganPemerintah sudah memilki aturan tentang kewajiban AMDAL, UKL dan UPL dan sudahpernah menerbitkan Surat Ijin lingkungan. Faktor kelemahan yaitu belum memiliki PerdaRTRWK dan dokumen Kajian Lingkungan Strategis (KLHS) serta belum memiliki RencanaDetail Tata Ruang (RDTR) dan Bagian Wilayah Perencanaan (BWP), koordinasi antar sektoryang terlibat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di wilayah KabupatenSeruyan belum dilakukan secara optimal. Faktor peluang yaitu sering dilakukan kunjunganoleh pemerintah provinsi maupun oleh pemerintah pusat yang membidangi pengawasan danlingkungan hidup, ada regulasi yang jelas untuk pengelolaan lingkungan hidup. Faktorancaman yaitu pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup di daeraholeh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat masih belum optimal dan partisipasipublik, transparansi, dan demokratisasi dalam menegakkan kebijakan tentang pengelolaansumberdaya alam dan lingkungan sangat kurang, penegakan hukum administrasi terhadappelanggaran aturan pengelolaan lingkungan hidup belum efektif dilakukan. Strategikebijakanpengelolaan lingkungan di berbagai ekosistem terdiri dari Strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T.Berdasarkan nilai tertimbang koordinat yang diperoleh dari faktor internal dan eksternal ialah0,900 dan 0,668. Hasil analisis kuadrat SWOT berada pada kuadran 1, yaitu kuadran S-Omendukung strategi agresif, artinya bahwa kondisi yang ada punya potensi besar untukmelakukan optimalisasi pengelolaan lingkungan di berbagai ekosistem di wilayah KabupatenSeruyan.
CITATION STYLE
Rajudinnor, & Dedy Mulyadi. (2020). ANALISIS STRATEGI PENERAPAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI BERBAGAI EKOSISTEM DI KABUPATEN SERUYAN. JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL, 15(1), 15–27. https://doi.org/10.52850/jsea.v15i1.1043
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.