Din al-Islaadalah sistem hidup samawi terakhir yang merupakan rahmat Allah bagi segenap alam sekaligus taklif bagi manusia dan jin sebagai makhluk kreatif. Ia mempunyai watak integral dan universal, di samping radikal, moderat dan dinamis. Karena itu ia hanya dapat ditangkap dan difahami secara utuh dan akurat dengan pendekatan yang radikal, integral dan otentik/orisinal, termasuk otentisitas dalam prespektif dan metode, yaitu perspektif dan metode Qur'ani sendiri.Pola Dasar Din al-Islam terbentuk dari lima pilar yang bisa disebut sebagai "al-Usul al-Khamsah" ('Panca Sila"), yaitu:(1) Ma'rifat Allah yang berintikan tauhid baik dalam Zat, Sifat dan Perbuatan, maupun dalam Rububiyah, Mulkiyah dan Uluhiyah-Nya;(2) Ma'rifat al-Rasul yang mencakup aspek pengimanan dan peneladanan, baik dalam materi ajaran maupun dalam metodologi penegakan ajaran itu;(3) Ma'rifat al-Huda wa Din al-Haqq, baik segi pengimanan maupun segi pengamalan;(4) Izhar al-Din sebagai ibadah atau jihad fi sabil Allah, yang mencakup metodologi dan proses aksi;(5) Kesadaran terhadap implikasi dan konsekuensi logis dari izhar al-Din sebagai sebuah keharusan ontologis, baik dalam jalur vertikal maupun horizontal.
CITATION STYLE
Anwar, S. (2019). POLA DASAR DIN AL-ISLAM. ALQALAM, 17(85), 40. https://doi.org/10.32678/alqalam.v17i85.1472
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.