KONSEP DIRI MAHASISWA PRIA METROSEKSUAL BERAMBUT KERITING DAN KRIBO DI TELKOM UNIVERSITY

  • Sanjaya H
  • Esfandari D
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan tren yang semakin cepat mempengaruhi pria untuk menjadi pria metroseksual yang mana sifat feminim cenderung terlihat. Para lelaki yang condong menjadi pria metroseksual cenderung sangat memperhatikan penampilannya. Tidak terkecuali mahasiswa khususnya di Telkom University menjadi pria yang menutupi kekurangannya dengan melakukan berbagai macam cara. Apalagi pria yang memiliki rambut cederung kriting atau malah kribo mencoba berbagai cara yaitu melakukan perawatan rambut yang selayaknya digunakan dan dipakai oleh wanita. Tidak hanya catokan saja namun mahasiswa pria ini juga menggunakan berbagai macam obat perawatan rambut. Ini merupakan suatu fenomena yang unik untuk diulik dari berbagai sisi. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti konsep diri dan komunikasi interpersonal dari mahasiswa pria berambut keriting dan kribo di Telkom University yang melakukan perawatan rambut tersebut. Dan mengetahui bagaimana perubahan tren tersebut dapat membentuk pola pikir seseorang dalam memperhatikan penampilannya. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis, sedangkan metode pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan penting antara lain mahasiswa memiliki alasan yang berbeda pada setiap mahasiswa pria mengapa menggunakan perawatan rambut tersebut. Lalu menjabarkan bagaimana hubungan konsep diri dari mahasiswa pria berambut keriting dan kribo dapat membuat komunikasi interpersonal dari mahasiswa tersebut menjadi lebih baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sanjaya, H. D., & Esfandari, D. A. (2019). KONSEP DIRI MAHASISWA PRIA METROSEKSUAL BERAMBUT KERITING DAN KRIBO DI TELKOM UNIVERSITY. Jurnal Manajemen Komunikasi, 2(1), 42. https://doi.org/10.24198/jmk.v2i1.12126

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free