Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) adalah suatu institusi hunian bersama dari para lansia yang secara fisik atau kesehatan masih mandiri, akan tetapi telah mengalami keterbatasan terutama mempunyai keterbatasan di bidang sosial ekonomi. Kebutuhan harian dari para penghuni biasanya disediakan oleh pengurus panti, yang diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta. Tinggal di panti sosial bukan berarti keluarga tidak lagi menyanyangi lansia. Beberapa lansia lebih memilih tinggal di panti sosial dengan berbagai alasan, mulai dari keinginan sendiri karena selalu merasa kesepian di rumah, tidak ingin menjadi beban dari keluarga bahkan karena adanya pola perubahan yang terjadi di dalam keluarga sehingga lansia tidak betah untuk tinggal dengan keluarga sendiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan informan 10 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Sementara itu unit analisis data yang digunakan kelompok dengan analisis data Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pelaksanaan Fungsi Pemeliharaan Orang Tua Lanjut Usia (Lansia) Oleh PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman terdapat 4 pelayanan yaitu: 1) Pelayanan Kebutuhan Fisik, 2) Pelayanan Kasih Sayang, 3) Pelayanan Sosial, dan 4) Pelayanan Spiritual.
CITATION STYLE
Hasanah, A., Yatim, Y., & Erningsih, E. (2022). PELAKSANAAN FUNGSI PEMELIHARAAN ORANG TUA LANJUT USIA (LANSIA) OLEH PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah, 7(1), 1. https://doi.org/10.24114/ph.v7i1.33536
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.