The presence of women in the trading area creates its own variation in the language used in transactions. Similarly, when most of the buyers are women, this adds to the diversity of language features found in the place where the language is used. This research is conducted to find thelanguage features used by female customers at coffee shops in Medan and the reasons why they use them the way they do. The research is conducted in Medan. The researchers choose the field of observation randoml in four coffee shops in Medan : Starbucks Sun Plaza, Kome, Filosofi Kopi, Maxx Plaza Medan Fair. Futhermore, descriptive qualitative design is used to explain, analyze, and classify the data in this research. in this research the differences are characterized with : (1) The Expression of Uncertainty (2) Hedges (3) Question Tag (4) The Intensifiers. By using this theory as the base of data analysis, it is only found out that all the four language features are used by female customer in their interaction with baristas oe cashiers in coffee shops.The total utterances documented from the observations are : 32 expressions with uncertainty. 40 utterances with Hedges –lah, 135 utterances with hedges with Terms of Address covering the hedges with Bang, Kak, Mbak and Mas. 23 utterances with question tags and 31 utterances with intensifiers. Keywords: Female Language, Language Feature, Conversation ABSTRAK Kehadiran wanita di area perdagangan menciptakan variasi tersendiri dalam bahasa yang digunakan dalam transaksi. Demikian pula, ketika sebagian besar pembeli adalah perempuan, hal ini menambah keragaman fitur bahasa yang ditemukan di tempat di mana bahasa tersebut digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan fitur-fitur bahasa yang digunakan oleh pelanggan wanita di kedai kopi di Medan dan alasan mengapa mereka menggunakannya seperti itu. Penelitian ini dilakukan di Medan. Para peneliti memilih bidang pengamatan secara acak di empat kedai kopi di Medan: Starbucks Sun Plaza, Kome, Filosofi Kopi, Maxx Plaza Medan Fair. Selanjutnya, desain deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, dan mengklasifikasikan data dalam penelitian ini. dalam penelitian ini perbedaan tersebut ditandai dengan: (1) Ekspresi Ketidakpastian (2) Hedges (derajat keraguan) (3) Question tag (penanda Pertanyaan), (4) Intensifier (Penegasan makna) . Dengan menggunakan teori ini sebagai dasar analisis data, hanya ditemukan bahwa keempat fitur bahasa tersebut digunakan oleh pelanggan wanita dalam interaksinya dengan barista dan kasir di kedai kopi, total ujaran yang didokumentasikan dari hasil pengamatan adalah : 32 ujaran dengan ketidakpastian. 40 ujaran dengan kata sandang -lah, 135 ujaran dengan kata sandang dengan kata sapaan yang meliputi kata sapaan Bang, Kak, Mbak dan Mas. 23 ujaran dengan question tag (penanda pertanyaan) dan 31 ujaran dengan penegas. Kata kunci: Bahasa Perempuan, Fitur Bahasa, Percakapan
CITATION STYLE
Simanjuntak, W., & Ginting, H. (2023). Language Features Used by Female Customers in Coffee Shops in Medan (Fitur Bahasa yang Digunakan Pelanggan Wanita di Kedai Kopi Medan). JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak Indonesia, 5(1), 34–39. https://doi.org/10.35801/jpai.5.1.2023.50575
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.