Najib Mahfuz adalah orang yang lihai bermain lelucon atau anekdot. Plot kisahnya bahkan tidak selalu progresif, tapi terkadang juga regresif dan mundur ke belakang, terutama dalam bentuk gumaman dan suara batin tokoh-tokohnya. Salah satu ciri khas dari karya-karya Mahfuz adalah kerencaman alias kedetilan, kerumitan, dan kompleksitas watak tokoh-tokohnya. Trilogi Kairo adalah novel tiga jilid yang berjumlah sekitar 1500 halaman, yang merupakan potret dari kehidupan masyarakat Mesir dalam tiga zaman: masyarakat tradisional, masa peralihan dan kehidupan masyarakat modern. Orang yang membaca novel Mahfuz secara tuntas akan dibawa untuk mengarungi seluk-beluk peri kehidupan masyarakat Mesir yang tidak selalu mudah ditembus.
CITATION STYLE
Kaharudin, N. (2021). Dari Nuktah Menuju Nobel Sastra: Menyimak Najib Mahfuz Berkisah. Dekonstruksi, 5(01), 94–105. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v5i01.77
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.