Analisa Puncak Banjir Dengan Metode MAF (Studi Kasus Sungai Krueng Keureuto)

  • Yusniyanti E
  • Kurniati K
N/ACitations
Citations of this article
225Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sungai Krueng Keureuto merupakan salah satu sungai yang sering menyebabkan terjadinya banjir yang meresahkan masyarakat. Hal ini dikarenakan ketidak adaanya data debit banjir yang tercatat terus menerus untuk menentukan besarnya  debit puncak banjir. Statistik  merupakan salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk menentukan besarnya puncak banjir dengan periode tahun berulang. Salah satu metode statistik yang dipergunakan disini adalah metode serial data, yang merupakan bagian dari perhitungan MAF (Mean Annual Flood).  Hasil perhitungan MAF untuk DPS Krueng Keureuto adalah nilai XR yang diperoleh sebesar 1,83  (XR < 3), debit puncak banjir tahunan rata-rata (MAF) sebesar 17,80 m3/dtk. Berdasarkan metode MAF, analisis data untuk periode ulang yang diperoleh semakin besar periode ulangnya maka kemungkinan debit puncak banjir akan semakin besar pula.Kata Kunci : Sungai Krueng Keureuto, Metode Serial Data, MAF

Cite

CITATION STYLE

APA

Yusniyanti, E., & Kurniati, K. (2017). Analisa Puncak Banjir Dengan Metode MAF (Studi Kasus Sungai Krueng Keureuto). EINSTEIN E-JOURNAL, 5(1). https://doi.org/10.24114/einstein.v5i1.7224

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free