HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA MAHASISWA UNDIP

  • Adnan B
  • Prihatsanti U
N/ACitations
Citations of this article
153Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychological capital dengan komitmen organisasi pada mahasiswa. Psychological capital  adalah kapasitas psikologis individu yang bersifat positif dengan karakteristik efikasi diri, optimisme, harapan, dan resiliensi. Komitmen organisasi adalah keadaan psikologis individu dari hubungan individu tersebut sebagai anggota organisasi dengan organisasinya  yang berimplikasi terhadap keputusan bertahan atau keluar dari organisasi tersebut. Subjek penelitian 89 anggota BEM dan SM Universitas Diponegoro, Semarang yang didapatkan dengan teknik convinience sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala psychological capital (21 aitem, α= .909) dan skala komitmen organisasi (komitmen afektif  α= .901, komitmen kontinuan α= .831, komitmen normatif  α= .780). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara psychological capital dengan komitmen afektif (rxy= .702; p= .000; p< .05), komitmen kontinuan (rxy = 0,671; p= .000; p< .05), dan komitmen normatif (rxy = 0,667; p= .000; p< .05).  Psychological capital memberikan sumbangan efektif sebesar 49.3% pada komitmen afektif, sebesar 45% pada komitmen kontinuan, dan sebesar 44.5% pada komitmen normatif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adnan, B. R., & Prihatsanti, U. (2018). HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA MAHASISWA UNDIP. Jurnal EMPATI, 6(4), 185–194. https://doi.org/10.14710/empati.2017.20030

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free