ABSTRAK Penangkapan udang P. merguiensis yang dilakukan secara terus menerus dan tidak sesuai kaidah yang baik dapat mengancam keberlangsungan hidup udang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji aspek-aspek biologi udang P. merguiensis seperti komposisi hasil tangkapan, struktur ukuran, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), sifat pertumbuhan, faktor kondisi, dan ukuran pertama kali udang tertangkap (Lc50%). Selain itu, membuat konsep pengelolaan sumberdaya perikanan udang P. merguiensis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Pengambilan sampel udang P. merguiensis dilakukan di TPI Bandengan dan TPI Tawang Kabupaten Kendal, pada bulan Mei sampai Agustus 2016. Setiap bulan dilakukan satu kali pengambilan sampel. Sampel udang diambil dari total hasil tangkapan salah satu perahu pada setiap TPI. Hasil penelitian menunjukkan modus panjang karapas 20 mm pada bulan Juni dan Juli 2016, sedangkan pada bulan Mei dan Agustus 2016 modus panjang karapas 22 mm dan 24 mm. Perbandingan nisbah kelamin P. merguiensis jantan betina 1:0,95. Udang P. merguiensis jantan dan betina memiliki sifat pertumbuhan allometrik positif karena nilai b jantan dan betina sebesar 3,29 dan 3,23. Faktor kondisi udang P. merguiensis jantan dan betina sebesar 1,094 dan 1,096. Tingkat kematangan gonad udang P. merguiensis belum ada yang matang. Ukuran Lc50% udang P. merguiensis jantan dan betina pada ukuran karapas 28 mm dan 27 mm. Konsep pengelolaan udang P. merguiensis di perairan Kendal yaitu mengganti alat tangkap arad menjadi trammel net, dan pengaturan daerah pengoperasian jauh dari pantai agar ukuran udang yang tertangkap adalah udang berukuran layak tangkap. Kata kunci : Penaeus merguiensis, Aspek Biologi, Perairan Kendal ABSTRACT Continuous fishing can threat the sustainability and not according to the rules of P. merguiensis shrimp resources. The objectives of this research were to know biological aspect such as composition of the catch, size of structure, sex ratio, gonad maturities (TKG), growth, condition factor, and first of length capture (Lc50%). In addition, was made management fisheries P. merguiensis shrimp resource. The method used in this research was survei method. Sampling was conducted in shrimp P. merguiensis Bandengan TPI and TPI Tawang Kendal, from Mei to Agustus 2016. Each month one-time sampling. Shrimp samples were taken is about of the total fishing catch one of the boats at each TPI. The results showed that the mode carapace length of 20 mm in Juni and Juli 2016, while in Mei and Agustus 2016 the mode carapace length of 22 mm and 24 mm. Sex ratio of P. merguiensis shrimp male and female was 1:0,95. Growth of P. merguiensis male and female was positive allometric, because b value male and female was 3,29 and 3,23. Condition factor of P. merguiensis male and female was 1,094 and 1,096. Gonad maturities of P. merguiensis shrimp yet mature. Size Lc50% P. merguiensis shrimp male and female carapas length 28 mm and 27 mm.the concept of management of shrimp P.merguiensis in Kendal water replace the capture tool arad became a trammel net mesh size, and setting the operating areas away from the coast so that the size of the shrimp that are caught are decent-sized shrimp size. Keywords: Penaeus merguiensis, Biological Aspect, Kendal Water
CITATION STYLE
Sari, K. D., Saputra, S. W., & Solichin, A. (2018). ASPEK BIOLOGI UDANG JERBUNG (Penaeus merguiensis de Man, 1888) DI PERAIRAN KENDAL, JAWA TENGAH. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 6(2), 128–136. https://doi.org/10.14710/marj.v6i2.19821
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.