RANCANG BANGUN ALAT PENGOLAH AIR GAMBUT SEDERHANA SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN AIR BERSIH MASYARAKAT PEDESAAN

  • Kusuma A
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Sulitnya pemenuhan kebutuhan air bersih mengakibatkan masalah lain yang kompleks. Salah satu permasalahan yang dapat ditimbulkan adalah menjadi buruknya sanitasi di lingkungan tersebut yang kemudian berdampak pada masalah kesehatan masyarakat di lingkungan tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut maka pada penelitian ini dilakukanlah perencanaan sebuah alat pengolahan air gambut yang bertujuan untuk membuat sebuah alat yang sederhana dan efisien sehingga dapat memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat yang sebagian besar masih menggunakan air gambut untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Pada alat yang telah dirancang selanjutnya akan dilakukan uji coba untuk mengetahui efisiensi alat untuk menurunkan parameter warna, kekeruhan, TDS, pH, Besi (Fe) dan Mangan (Mn). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan menggunakan alat yang telah dirancang terbukti mampu menurunkan beberapa parameter sampai pada standar baku mutu yang telah ditetapkan oleh PERMENKES No.416/MENKES /PER/IX/1990. Parameter pH pada titik 1 mengalami peningkatan dari 2,9 menjadi 5,31  dan untuk titik 2 mengalami penurunan dari 7,6 menjadi 5,32. Parameter warna mengalami penurunan dari 743 Pt-Co menjadi 23 Pt-Co dan untuk titik 2 mengalami penurunan dari 639 Pt-Co menjadi 6 Pt-Co. Parameter kekeruhan pada titik 1 megalami penurunan dari 3,25 NTU menjadi 2,94 NTU dan untuk titik 2 mengalami penurunan dari 11,9 NTU menjadi 2,44 NTU. Parameter TDS (Total Disolved Solid) pada titik 1 mnegalami penurunan dari 38,8 mg/l menjadi 26,5 mg/l dan pada titik 2 mengalami peningkatan dari  21,8 mg/l menjadi 27,8 mg/l. Parameter mangan (Mn) pada titik 1 mengalami peningkatan dari 0,01 mg/l menjadi 1,22 mg/l dan pada titik 2 mengalmi peningkatan dari 0,4 mg/l menjadi 1,42 mg/l. Parameter besi (Fe) pada titik 1 mengalami penurunan dari 0,83 mg/l menjadi 0,18 mg/l dan pada titik 2 mengalami penurunan dari 4,19 mg/l menjadi 0,24 mg/l. Dari hasil uji tersebut, terdapat beberapa parameter yang masih belum memenuhi standar baku mutu, sehingga diperlukan perbaikan pada rancangan alat agar air hasil olahan menjadi lebih baik dan sesuai standar baku mutu. Kata kunci: gambut, efisiensi, baku mutu.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kusuma, A. (2015). RANCANG BANGUN ALAT PENGOLAH AIR GAMBUT SEDERHANA SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN AIR BERSIH MASYARAKAT PEDESAAN. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 3(1). https://doi.org/10.26418/jtllb.v3i1.9292

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free