HARGA DIRI PADA REMAJA YANG MEMILIKI IBU SEBAGAI TKI: Studi Kualitatif Fenomenologi

  • Ardianingjakti G
  • Resdasari A
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga diri remaja ditinjau dari keberadaan ibu, yaitu remaja yang memiliki ibu sebagai TKI. Subjek dalam penelitian ini remaja perempuan berjumlah tiga orang berusia 15 tahun, 16 tahun, dan 17 tahun. Banyak remaja perempuan dari keluarga TKI yang mengalami hambatan dalam pembentukan harga dirinya. Kepergian ibu ke luar negeri ini juga menimbulkan masalah-masalah, yaitu anak (remaja) kurang mendapatkan perhatian, merenggangnya hubungan antara ibu dengan anak, dan mempengaruhi hubungan remaja dengan teman sebayanya. Remaja kemudian akan cenderung menjadi individu yang kurang percaya diri atas kemampuan yang dimiliki yang kemudian menghambat pembentukan harga dirinya. Hal ini, dipengaruhi oleh kurangnya pengakuan dari orang-orang disekitarnya. Harga diri juga mempengaruhi remaja dalam proses bersosialisasi. Kepergian ibu ke luar negeri juga menimbulkan kecemasan dalam diri subjek, karena adanya penilaian dari orang lain yang membuat kepercayaan diri subjek rendah dan kemudian menghambat pembentukan harga dirinya. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan Deskripsi Fenomena Individual (DFI). Pendekatan ini dipilih karena melihat bagaimana tahapan pembentukan harga diri pada individu secara bertahap. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposif dengan jumlah subjek tiga orang remaja yang memiliki ibu sebagai TKI dan berdomisili Kendal. Wawancara dilakukan dengan cara deep interview. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan harga diri pada subjek dipengaruhi oleh dukungan sosial, kemampuan diri, pola asuh, sehingga partisipan dapat mengembangkan diri dan bersosialisasi dengan lingkungan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ardianingjakti, G., & Resdasari, A. (2016). HARGA DIRI PADA REMAJA YANG MEMILIKI IBU SEBAGAI TKI: Studi Kualitatif Fenomenologi. Jurnal EMPATI, 5(1), 69–73. https://doi.org/10.14710/empati.2016.14964

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free