Pemenuhan kebutuhan energi dibutuhkan suatu piranti penyimpan yang memiliki kapasitansi spresifik yang tinggi yaitu superkapasitor. Superkapasitor adalah perangkat penyimpan muatan yang memiliki kapasitansi spesifik yang tinggi. Dalam penelitian ini telah dilakukan preparasi dan karakterisasi karbon aktif dari limbah kulit lada sebagai bahan elektroda superkapasitor. Karbon diaktivasi dengan variasi aktivator NaOH 1 M, 3 M dan 5 M dilanjutkan dengan pemanasan pada suhu 700˚ C selama 3 jam dengan dialiri gas nitrogen (N2). Karbon selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Miscroscopy-Energy Dispersive Spektroscopy (SEM-EDS), Brunauer-Emmett-Teller (BET) dan pengukuran kapasitansi menggunakan metode Cyclic Voltametry (CV). Hasil pengujian menunjukkan karbon aktif limbah kulit lada berpori dengan bentuk pori bulat pada sampel 3 M dan 5 M, sedangkan pada 1 M terdapat pori berongga yang pipih dan panjang. Hasil EDS setiap sampel memiliki kandungan unsur karbon (C) secara berurut yaitu 77,57%, 75,96%, dan 74,62%. Hasil BET menunjukkan luas permukaan maksimum sebesar 149,319 m2/g. Kapasitansi elektroda superkapastitor tertinggi diperoleh pada konsentrasi 5 M dengan laju scan 1 mV/s yaitu 12,68 F/g.
CITATION STYLE
Marina, D., & Kurniawan, W. B. (2021). Karakteristik Karbon Aktif Limbah Kulit Lada (Piper Nigrum L) sebagai Elektroda Superkapasitor. Jurnal Riset Fisika Indonesia, 2(1), 7–14. https://doi.org/10.33019/jrfi.v2i1.3171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.