IMPLEMENTASI FRAUD DIAMOND UNTUK MENDETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT

Abstract

Penelitian ini meneliti pengaruh indikator-indikator fraud diamond, yaitu: stabilitas keuangan, kebutuhan keuangan personal, ineffective monitoring, rasionalisasi, dan kapabilitas terhadap kecurangan laporan keuangan. Populasi adalah perusahaan-perusahaan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diperoleh berdasarkan purposive sampling method. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan, diperoleh sampel sebanyak 23 bank dengan periode pengamatan selama 4 tahun (2013-2016). Hipotesis diuji dengan analisis regresi berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa kebutuhan keuangan personal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, sementara stabilitas keuangan, monitoring yang tidak efektif, rasionalisasi dan kapabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.