Tale merupakan tradisi lisan leluhur yang dilantunkan dengan nada yang khas. Tale ini juga digunakan sebagai kesenian tradisi yang sudah ada dari zaman nenek moyang sejak dulu hingga saat ini dengan mengalami perubahan seperti dalam penggunaan dan penyajiannya. Kerinci memiliki beberapa jenis tale yaitu pertama, tale tanpa instrumen musik yaitu tale yang digunakan adalah vokal suara dari petale. contohnya tale naik haji, tale nasihat pernikahan dan lain-lain. Kedua, tale dalam tarian yaitu tale sebagai pengiring tarian. Contohnya tale tari rangguk, tale tari iyo-iyo dan lain-lain. Dan ketiga, tale dengan instrumen musik yaitu tale yang membutuhkan instrumen musik pengiring. Contohnya tale dalam seruling bambu, tale populer dan lain-lain. Adapun jenis tale yang dibahas dalam penelitian ini adalah tale nasihat pernikahan. tale nasihat pernikahan dinyanyikan ketika acara pernikahan, yang tujuannya untuk memberikan nasihat pernikahan kepada kedua mempelai yang akan menjalani kehidupan baru yaitu berumah tangga. Nasihat yang dibungkus dengan nyanyian merdu dengan menggunakan bahasa setempat yang disebut dengan tale, agar dapat lebih menyentuh hati kedua mempelai. Penelitian ini berfokus pada menganalisis makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalam teks syair tale nasihat pernikahan di desa Tanjung Pauh Hilir. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, yang mendiskripsikan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam syair tale nasihat pernikahan di desa Tanjung Pauh Hilir. Adapun tujuannya yaitu agar mengetahui apa makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalam syair tale nasihat pernikahan.
CITATION STYLE
Hariandi, A., Sr, R., Amalia, L. R., Rahayu, A., & Wilsani, W. (2023). Analisis Makna dan Nilai-Nilai Islami dalam Syair Tale Nasihat Pernikahan di Desa Tanjung Pauh Hilir Kabupaten Kerinci. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(1), 65–74. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1368
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.