Identifikasi dan Sosialisasi Potensi Desa di Era Informasi: PKM Multidisipliner di Dusun Gatak, Cangkringan, Yogyakarta

  • Dhewayani J
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

In this Information Age, promoting village life and its potentialities can be delivered as interesting and useful content in digital media. In the effort to empower rural communities, communication technology such as mobile phones, which are relatively inexpensive and practical, can be employed to identify village potential, especially for young people. Not only interesting for the youth, but it can also involve them in community activities and give a meaning ful and greater experience. So, the main objective of this community service program is to assist the local youth in identifying the social condition and potentialities the village has by applying a research method that is easy, accurate, and friendly. Given the limited time available, the multidisciplinary team takes the Digital Humanity approach in the form of youth training as the type of activity implemented in this program. Accordingly, to provide research experience to participants, Rapid Rural Appraisal (RRA) is taken as the primary method in undergoing the activity. ==== Di Era Informasi ini, mempromosikan kehidupan desa dan potensinya dapat dihadirkan sebagai konten yang menarik dan bermanfaat di media digital. Dalam upaya pemberdayaan kehidupan masyarakat pedesaan, teknologi komunikasi seperti telepon genggam yang relatif murah dan praktis dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi desa, khususnya bagi generasi muda. Ponsel tidak hanya menarik bagi kaum muda, tetapi juga dapat melibatkan mereka dalam kegiatan masyarakat dan memberikan pengalaman yang lebih bermakna dan lebih besar. Jadi, secara prinsip, tujuan utama dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan secara multidisipliner ini adalah membantu pemuda desa setempat dalam mengidentifikasi kondisi sosial dan potensi yang dimiliki desa mereka dengan menerapkan metode penelitian yang mudah, akurat, dan menyenangkan. Mengingat keterbatasan waktu yang tersedia, pelatihan pemuda dipilih sebagai jenis aktivitas yang diterapkan oleh tim dalam program ini. Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman penelitian lapangan kepada peserta. Rapid Rural Appraisal (RRA) dijadikan sebagai metode utama dalam pelaksanakan kegiatan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dhewayani, J. (2022). Identifikasi dan Sosialisasi Potensi Desa di Era Informasi: PKM Multidisipliner di Dusun Gatak, Cangkringan, Yogyakarta. Bakti Budaya, 5(2), 182–190. https://doi.org/10.22146/bakti.5421

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free