Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit yang umum, dapat dicegah dan dapat diobati yang ditandai berupa gejala respirasi yang menetap dan keterbatasan aliran udara yang disebabkan oleh abnormalitas saluran udara dan/atau alveolar yang biasanya disebabkan oleh pajanan partikel atau gas-gas berbahaya. Pajanan di lingkungan kerja merupakan salah satu faktor risiko penting terjadinya PPOK pada bukan perokok. Penelitian-penelitian di populasi secara konsisten menunjukkan PPOK berhubungan dengan pajanan bahan di tempat kerja. Pada pekerja, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dapat menurunkan kualitas hidup pekerja, meningkatkan keterbatasan (impairment) dalam pekerjaan, meningkatkan disabilitas dalam bekerja, meningkatkan rawat inap di rumah sakit serta meningkatkan absen/bolos dari pekerjaan dan menurunkan produktivitas kerja. Pencegahan merupakan upaya yang utama untuk mencegah insidensi dan morbiditas terkait PPOK pada pekerja. Upaya pencegahan meliputi pencegahan primer, sekunder dan tersier. (J Respir Indo. 2021; 41(1): 64-73) Kata Kunci : PPOK, pekerja, kualitas hidup, disabilitas, produktivitas kerja, pencegahan
CITATION STYLE
Susanto, A. D. (2021). Problems of Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) Among Workers. Jurnal Respirologi Indonesia, 41(1), 64–73. https://doi.org/10.36497/jri.v41i1.148
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.