Hubungan Pola Pemberian Makan Pada Balita Stunting di Puskesmas di Flores Timur

  • Agnes Kurniati Senona Lebuan
  • Muhammad Syafar
  • Nur Hartati
N/ACitations
Citations of this article
155Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Stunting merupakan kondisi yang ditandai dengan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak 1000 hari pertama kehidupan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Waimana Desa Watotutu Kecamatan Ile Mandiri Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitan ini menggunakan metode observasi, metode kuantitatif  dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang berjumalah 35 orang yang diambil dengan teknik  purposive sampling dan menggunakan analisis Data kuantitatif Uji Chisquare. Pengambilan data dilakukan  pada tanggal 21-23 juli 2022. Instrumen  penelitian ini menggunakan kuesioner,analisis data kuantitatif menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian dari 35 responden berdasarkan uji chisquare  singnifikasi ada hubungan antara frekuensi makan balita dengan kejadian stunting dengan nilai p Value =0,045 dimana p

Cite

CITATION STYLE

APA

Agnes Kurniati Senona Lebuan, Muhammad Syafar, & Nur Hartati. (2023). Hubungan Pola Pemberian Makan Pada Balita Stunting di Puskesmas di Flores Timur. INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL, 2(2). https://doi.org/10.56314/inhealth.v2i2.151

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free