Hubungan Pengembangan Wisata dengan Strategi Nafkah dan Taraf Hidup Rumah Tangga Nelayan Desa Karimunjawa

  • Setyawan L
  • Satria A
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The purpose of this study to analyze the correlation of  tourism development with livelihood strategies and living standard of fisherman household of Karimunjawa Village. Type of attraction that developed in Indonesia is ecotourism and tourism. Tourism development are good not only focus on the balance of nature and level of the economy, but also the welfare of local communities. Fisherman are part of the local community in the implementation of coastal tourism and small islands. This study will analyze about tourism and fisher household. This research combined quantitative approach using questioner method and qualitative approach using interview method. The result of this study explained about the development of tourism had affected the livelihood strategy of fisherman household. Implementation of the strategy is not only living as part of efforts to sustain life, but also improve the standard of living of  fishermen household.Keywords: ecotourism, national park, livelihood structure-----------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKPenelitian dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang mencakup dua dusun, yaitu Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Jonggata dan Dusun Ketangge, Desa Sukarara, Kecamatan Pujut. Tujuan penelitian adalah untuk melihat struktur nafkah dan bentuk strategi nafkah rumahtangga penenun. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh pemanfaatan lima modal nafkah terhadap resiliensi rumahtangga penenun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Metode kuantitatif dilakukan melalui pendekatan survei dan menggunakan kuesioner. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam. Pendekatan lain yang digunakan adalah melalui observasi lapang di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara modal nafkah terhadap tingkat resiliensi, serta memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat resiliensi rumahtangga penenun di dua dusun. Faktor yang mempengaruhi tingkat resiliensi di Dusun Sade yaitu pinjaman, tingkat alokasi tenaga kerja dan penguasaan keterampilan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat resiliensi rumahtangga penenun di Dusun Ketangge yaitu pinjaman, tingkat lama waktu bersekolah dan tingkat investasi barang.Kata kunci: ekowisata, taman nasional, struktur nafkah

Cite

CITATION STYLE

APA

Setyawan, L., & Satria, A. (2017). Hubungan Pengembangan Wisata dengan Strategi Nafkah dan Taraf Hidup Rumah Tangga Nelayan Desa Karimunjawa. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 1(2), 167–182. https://doi.org/10.29244/jskpm.1.2.167-182

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free