Revitalisasi Pendidikan Islam: Tinjauan Pemikiran Hasan Al Banna

  • Hufron A
  • Maulana M
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hasan al Banna merupakan salah seorang tokoh al Banna sebagai Pembaharu Islam Abad ke-20. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan pemikiran Hasan al Banna sebagai salah satu tokoh penting dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode library research yang bertujuan untuk mendeskriptif keterkaitan pendidikan islam dengan paradigma pendidikan saat ini, sehingga penelitian ini diharapakan mampu menggali khazanah keilmuan tentang pokok-pokok pemikiran Hasan al Banna. Hasil diskursus menjelaskan bahwa Hasan al Banna memandang bahwa pengembangan akal merupakan kebutuhan pokok bagi setiap muslim yang bisa menunjang keberhasilan dan kesuksesan keyakinan. Dengan pengetahuan dan pengembangan potensi akalnya, manusia akan menjadi paham atas sesuatu yang diyakini dan Islam tidak tidak membenarkan penganutnya menjadi muqallid. Oleh sebab ini, Hasan al Banna menempatkan pembentukan akal sebagai prinsip utama pendidikan dengan didasarkan pada pemahaman al Qur’an yang menermpatkan akal atau ilmu lebih dahulu daripada iman dan taat. Dapat disimpulkan bahwa pemikiran Hasan al Banna dalam dunia pendidikan Islam memberikan konsep pendidikan insan kamil yang merujuk manusia paripurna sebagai khalifah di Dunia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hufron, A., & Maulana, M. A. (2021). Revitalisasi Pendidikan Islam: Tinjauan Pemikiran Hasan Al Banna. Jurnal Basicedu, 6(1), 66–77. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1898

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free