Penggunaan sediaan kosmetik di Indonesia semakin meningkat. Beberapa sediaan kosmetika yang sering digunakan oleh masyarakat adalah eye-liner pencil, bedak, dan lipstik. Sediaan kosmetik dapat dikatakan aman apabila memenuhi jumlah maksimum kadar timbal yang sesuai dengan persyaratan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam timbal dalam sediaan kosmestik eye-liner pencil, bedak, dan lipstik yang beredar di Kota Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan di berbagai tempat di kota Surakarta dengan metode purposive sampling. Preparasi sampel dilakukan dengan metode destruksi basah dengan campuran larutan asam HNO 3 dan HCl (1:3). Sampel dianalisis menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA) dan diperoleh nilai absorbansinya dan dimasukkan ke dalam kurva kalibrasi sehingga dapat dihitung kadar timbal dalam sampel. Hasil analisis diperoleh bahwa kadar timbal terbesar terdapat pada sediaan lipstik yaitu sebesar 23,1683 ± 0,1225 mg/kg dan kadar timbal terendah terdapat pada sediaan bedak yaitu sebesar 0,6001 ± 0,0092 mg/kg. Semua sediaan eye-liner pencil, bedak, dan lipstik yang beredar di Kota Surakarta telah memenuhi persyaratan batas maksimum kandungan timbal yang dipersyaratkan oleh BPOM, kecuali dua sampel lipstik yang tidak teregistrasi BPOM.
CITATION STYLE
Yugatama, A. (2019). Analisis Kandungan Timbal dalam Beberapa Sediaan Kosmetik yang Beredar di Kota Surakarta. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 4(1), 52. https://doi.org/10.20961/jpscr.v4i1.28948
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.