Sub-DAS Cikeruh, Citarik, dan Cirasea merupakan salah satu bagian DAS Citarum yang masuk ke dalam 15 DAS prioritas pemulihan lahan kritis. Salah satu penyebab terjadinya kekritisan lahan adalah pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan kapabilitas lahan ataupun arahan pola ruang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis penggunaan lahan di Wilayah Sub-DAS Cikeruh, Citarik, dan Cirasea pada tahun 2020 serta mengevaluasi kesesuaian penggunaan lahan terhadap Pola Ruang RTRWP Jawa Barat periode 2009-2029. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan analisis kuantitatif deskriptif melalui interpretasi citra satelit Landsat 8 OLI metode supervised classification dengan algoritma maximum likelihood dan analisis kesesuaian menggunakan metode overlay (union) antara data penggunaan lahan yang dihasilkan terhadap Pola Ruang RTRWP Jawa Barat. Hasil dari proses interpretasi citra Landsat 8 OLI teridentifikasi 5 jenis penggunaan lahan dengan luas tertinggi, yaitu: Pertanian lahan kering, hutan, lahan terbangun, sawah, dan lahan terbuka dengan luas masing-masing 35,696.60 Ha (41.78 %), 14,819.90 Ha (17.34%), 12,959.50 Ha (15.17%), 9,112.95 Ha (10.67%), 5,862.92 (6.86%). Tingkat akurasi dari hasil klasifikasi tersebut memiliki nilai overall accuracy 91.25% dan indeks kappa mencapai 0.90. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian penggunaan lahan tahun 2020 terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah menunjukkan bahwa 40,997.18 Ha (47.98%) sesuai, 17,172.46 Ha (20.10%) belum sesuai, dan 27,276.99 Ha (31.92%) tidak sesuai.
CITATION STYLE
Rahman, D. R., Sandrawati, A., & Siswanto, S. Y. (2022). Identifikasi Penggunaan Lahan dan Analisis Kesesuaian Pola Ruang menggunakan Citra Landsat 8 OLI Tahun 2020. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 24(2), 79–86. https://doi.org/10.29244/jitl.24.2.79-86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.