Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang idetitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Berdasarkan hasil penelitian dan praktek lapangan kerja yang dilakukan di Rumah Sakit X diketahui bahwa pada periode tahun 2020 ditemukan adanya duplikasi nomor rekam medis sebanyak 58 nomor rekam medis yang ganda (double number). Hal tersebut tentunya sangat mempengaruhi proses pelayanan diantaranya pada klaim BPJS, riwayat pengobatan, dan proses pengolahan data pada bagian filing. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan masalah utama pada kasus tersebut, serta menemukan solusi agar meminimaslisir kembali terjadinya kasus duplikasi pada nomor rekam medis. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif, observasi, dan wawancara serta pengumpulan data. Kemudian hasil yang ditemukan bahwa penyebab utamanya adalah petugas pendaftaran salah menginput tanggal lahir pasien pada saat pendaftaran dan pasien lupa membawa kartu identitas pasien (KIB). Upaya yang dilakukan setelah terdeteksi adanya nomor rekam medis yang ganda yaitu dengan cara menggabungkan nomor rekam medis dan dipilih nomor rekam medis yang sering berkunujung, proses tersebut dilakukan oleh petugas bagian casemix. Latar belakang dari penelitian ini bertujuan untuk menemukan masalah utama pada kasus duplikasi nomor rekam medis medis dan menemukan solusi agar meminimalisir terjadiya kasus duplikasi nomor rekam medis.
CITATION STYLE
Triyanto, K., Yunengsih, Y., & Susanto, A. (2021). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DUPLIKASI NOMOR REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT X. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 92–96. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.1978
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.