Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin, pendapatan, dan jarak domisili sebagai determinan yang mempengaruhi literasi keuangan serta untuk membuktikan bahwa pengetahuan, sikap, dan perilaku sebagai indikator yang mempengaruhi literasi keuangan pelaku UMKM di Kota Mataram.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanasi. Metode pengumpulan data adalah sampel survey. Teknik penentuan sampel menggunakan probability random sampling, berdasarkan kluster sampling, jumlah sampel ditentukan sebanyak 105 pelaku UMKM. Model analisis yang digunakan untuk estimasi dan pengujian hipotesis menggunakan model analisis jalur Partial Least Squares (PLS).Hasil penelitian membuktikan bahwa pendidikan, umur, dan jarak domisili tidak berpengaruh terhadap Literasi Keuangan. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat literasi antara perempuan dan laki-laki. Sedangkan pendapatan berpengaruh terhadap Literasi Keuangan pelaku UMKM di Kota Mataram. Dari tiga indikator hanya pengetahuan yang berpengaruh, sedangkan sikap dan perilaku tidak berpengaruh terhadap Literasi Keuangan. Nilai R-square (nilai original sampel) adalah sebesar 0,139 membuktikan bahwa hasil estimasi inner dan outer model adalah predictive relevan.Rendahnya literasi keuangan pelaku UMKM menjadi tantangan terhadap penyedia layanan keuangan guna menghadirkan solusi yang tepat yakni sosialisai dan eduksi melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan yang lebih baik, guna melindungi mereka dari usaha yang tidak sehat di pasar keuangan.
CITATION STYLE
Chaidir, T., Suprapti, I. A. P., Arini, G. A., & Ismiwati, B. (2020). Determinan Literasi Keuangan pada Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Mataram. Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(1), 1–19. https://doi.org/10.29303/e-jep.v2i1.15
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.