KONSEPSI PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK DALAM PANDANGAN ‘ABD ALLAH NASIH ‘ULWAN

  • Shalha M
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Berbicara tentang seks, sama halnya berbicara tentang kehidupan sehingga seks merupakan sesuatu yang urgen sekaligus sensasi. Adanya potensi dan kecenderungan seksual dalam setiap diri manusia sejak masa anak-anak adalah fitrah, dan menyia-nyiakan fitrah sama halnya menyia-nyiakan amanah Tuhan. Islam sebagai agama yang sangat memperhatikan terhadap aspek manusiawi, mengakomodir potensi ini dengan memberikan tuntunan yang seharusnya dibuat pedoman oleh manusia sebagai makhluk yang paling mulia, agar tidak melakukan penyimpangan seksual dalam kehidupannya yang akan mengancam eksistensi dirinya sebagai manusia. Tuntunan agama tentang seks akan dapat diimplementasikan secara baik melalui pendidikan. Dari sinilah pendidikan seks perlu mendapat perhatian sejak dini. ' Abd Alla> h Na> s} ih} 'Ulwa> n menyajikan konsep jitu tentang esensi pendidikan seks untuk anak serta sistematika materinya sebagai upaya pengajaran, penyadaran, dan penerangan tentang masalah-masalah seksual sejak ia mulai mengerti tentang perkara-perkara yang berkenaan dengan naluri seksual dan perkawinan. Sehingga setelah ia tumbuh menjadi pemuda dapat memahami perkara-perkara kehidupan, mengetahui apa yang dihalalkan dan apa yang diharamkan, dan mampu menerapkan tingkah laku islami sebagai akhlak hidupnya, serta menutup segala kemungkinan yang mengarah pada hubungan seksual terlarang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Shalha, M. K. (2015). KONSEPSI PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK DALAM PANDANGAN ‘ABD ALLAH NASIH ‘ULWAN. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 10(1). https://doi.org/10.21274/epis.2015.10.1.123-150

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free