Penyakit tidak menular (PTM) menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada semua kelompok usia di seluruh dunia dimana dari tahun ke tahun kasusnya makin meningkat. Pemerintah Indonesia melalui Permenkes No 71 tahun 2015 melakukan upaya pencegahan dan pengendalian PTM dengan melibatkan masyarakat melalui kegiatan pos pembinaan terpadu (posbindu) PTM. Kader kesehatan menjadi pelaksana kegiatan pendokumentasian hasil layanan saat pelaksanaan posbindu PTM sehingga dapat diketahui riwayat kesehatan masyarakat. Namun pencatatan dan dokumentasi hasil layanan Posbindu PTM oleh kader belum dapat dilakukan sesuai standar dan belum tersedia alat ukur untuk menilai kemampuan kader sehingga perlu pengembangan instrumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan butir-butir pertanyaan kuesioner pengetahuan, motivasi, dan praktik dokumentasi hasil layanan Posbindu PTM. Kuesioner diuji cobakan kepada 30 kader aktif posbindu PTM di wilayah kerja puskesmas. Butir pertanyaan diuji validitasnya menggunakan uji validitas konstruk dan dilanjutkan uji reliabilitas Cronbach alpha. Sebanyak 31 pertanyaan pengetahuan, 19 butir pertanyaan motivasi, dan 11 butir pertanyaan praktik dinyatakan valid (p-value0,80). Melalui penelitian ini didapatkan butir-butir pertanyaan pengetahuan, motivasi, dan praktik dokumentasi hasil layanan Posbindu PTM yang telah valid dan reliabel. Instrumen tersebut dapat digunakan untuk menilai kemampuan praktik kader dan faktor yang memengaruhi praktiknya
CITATION STYLE
Chumair, N. O., Purnami, C. T., & Nuridzin, D. Z. (2023). Pengembangan dan Uji Validitas Reliabilitas Kuesioner Dokumentasi Hasil Layanan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Jurnal Kesehatan, 14(3), 489–498. https://doi.org/10.26630/jk.v14i3.3977
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.