Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya pluralisme dan multikulturalisme pada pendidikan madrasah ibtidaiyah dalam perspektif Al-quràn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Hasil kajian menunjukan bahwa tentang konsep pluralisme dan multikulturalisme ditinjau dari perspektif al-qur’an, bahwa Al-quran mengakui adanya pluralitas dan multikultural dalam kehidupan beragama, namun pemahaman pluralisme yang menganggap bahwa semua agama adalah sama perlu ditinjau kembali sebagaimana pernah menjadi salah satu fatwa MUI tahun 2005. Dalam konteks keberagaman beragama dalam hidup bermasyarakat Al-qur’an telah mengatur secara komprehensif sehingga tidak akan banyak menimbulkan konflik antar umat beragama, kesadaran dan pemahaman umat Islam tentang adanya pluralitas dan multikultural perlu dibarengi dengan pemahaman Al-qur`an yang lurus dan mendalam sehingga cita-cita membentuk masyarakat madani yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah Saw dapat terwujud tanpa harus meniadakan atau berselisih dengan umat atau suku yang lain, sedangkan implikasinya terhadap pendidikan Islam adalah perlunya perubahan paradigma pembelajaran yang mengakomodasi pluralitas dan multikultural melalui aktivitas kognitif peserta didik sehingga memiliki kemampuan literasi dan bernalar kritis yang mumpuni, serta berwawasan plural dan apresiatif terhadap perbedaan.
CITATION STYLE
Irawati, D., & Ruswandi, U. (2022). Pluralisme dan Multikulturalisme pada Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dalam Perspektif Al-quràn. Jurnal Basicedu, 6(5), 8793–8804. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3960
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.