Bawang merah adalah komoditas strategis negara yang dapat mempengaruhi ekonomi nasional. Setiap tahun, produksi bawang merah meningkat beriringan dengan konsumsi rumah tangga. Tiap-tiap provinsi memiliki pola produksi berbeda-beda pada siklus dan nilai panen. Penggerombolan provinsi-provinsi yang memiliki kesamaan pola produksi dapat membantu penyusunan kebijakan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gerombol-gerombol deret waktu dan memberi evaluasi terhadap peramalan produksi bawang merah di beberapa provinsi di Indonesia. Deret-deret waktu dikelompokkan secara hierarki terhadap kedekatan jarak Euclidean dengan meninjau grafik Elbow. Sebanyak tiga gerombol optimal terbentuk yang memiliki karakteristik terkait pola deret waktu dan produksinya. Deret-deret waktu pada tingkat provinsi dan gerombol kemudian dimodelkan menurut Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan Seasonal ARIMA (SARIMA). Evaluasi peramalan tingkat gerombol selanjutnya dibandingkan dengan tingkat provinsi dan disimpulkan bahwa penggerombolan membuat peramalan menjadi lebih efisien. Hal ini berdasarkan rata-rata Mean Absolute Percentage Error (MAPE) yang lebih kecil daripada tingkat provinsi.
CITATION STYLE
Rahman, R. A., Afendi, F. M., Nugraheni, W., Sadik, K., & Rizki, A. (2021). Pengelompokan dan Peramalan Deret Waktu pada Produksi Bawang Merah Tingkat Provinsi di Indonesia. Seminar Nasional Official Statistics, 2021(1), 457–464. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2021i1.910
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.