Pemuridan Model Epafras Sebagai Upaya Pendewasaan Iman Bagi Warga Gereja

  • Nggebu S
N/ACitations
Citations of this article
140Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tinjauan artikel ini membahas pemuridan sebagai implementasi dari Amanat Agung untuk mendewasakan warga gereja menjadi serupa dengan Yesus Kristus. Untuk maksud itu penulis membahas konsep pemuridan yang dikerjakan oleh Epafras bagi jemaat Kolose. Dalam teks Kolose 1:3-11, Epafras memuridkan orang-orang Kristen Kolose agar memiliki karakter Kristus sekaligus memperlengkapi mereka ambil bagian sebagai pekerja Kristus (Kol. 1:28, 29). Dengan menggunakan metode deskriptif analitik, penulis berusaha menjelaskan pemuridan yang digunakan oleh Epafras. Dari studi ini tampak bahwa Epafras memuridkan orang-orang Kristen Kolose supaya mereka memiliki kedewasaan rohani dalam Kristus; memperlengkapi mereka untuk melanjutkan tugas pemuridan tersebut; juga mereka memiliki pemahaman yang benar tentang kehidupan dalam Kristus untuk menangkal ajaran-ajaran palsu yang merebak di tengah jemaat. Dengan demikian, maka umat Kristen Kolose dapat berdiri teguh dalam iman mereka kepada Tuhan Yesus Kristus.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nggebu, S. (2021). Pemuridan Model Epafras Sebagai Upaya Pendewasaan Iman Bagi Warga Gereja. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 3(1), 26–42. https://doi.org/10.36270/pengarah.v3i1.63

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free