Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk domestik regional bruto, tingkat upah, terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bogor tahun 2010 -2020. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data panel berupa sampel dari tahun 2010 - 2020 kabupaten Bogor dengan penyerapan tenaga kerja tertinggi pada tahun 2019 dengan jumlah 2,791,651 pekerja. Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear berganda , dengan sistem komputerisasi menggunakan SPSS. Setelah melakukan penelitian dengan data sekunder, dapat disimpulkan ada dua variabel yang mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja yaitu Produk Domestik Regional Bruto dan Upah Minimum Kabupaten. Hasil penelitian secara simultan atau bersama-sama dalam Uji F, Kedua variable independen yaitu Produk Domestik Regional Bruto dan Upah Minimum Kabupaten secara bersama-sama mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Kabupaten Bogor. Kemudian dengan uji t, Produk Domestik Regional Bruto tidak berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Bogor. Upah Minimum Kota berpengaruh Positif signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Kabupaten Bogor. maka diperoleh kesimpulan bahwa upah minimum Kabupaten berpengaruh terhadap Penyerapan tenaga kerja dan secara simultan terdapat pengaruh terhadap variabel bebas yaitu PDRB(X1) dan variabel UMK(X2) terhadap variabel terikat yaitu PTK(Y) dengan nilai adjusted R Square (R2) = 88%, serta 12% sisanya terpengaruh variabel lainnya.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Rasyid, H. A., & K, A. T. I. (2022). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto dan Upah Minimum Kabupaten Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Bogor Dari Tahun 2010 - 2020. Owner, 6(4), 4167–4174. https://doi.org/10.33395/owner.v6i4.1157