Analisis Efektivitas Biaya antara Pantoprazole dengan Omeprazole pada Pasien Gastritis di Rumah Sakit Mutiara Bunda

  • Sartika D
  • Primadiamanti A
  • Hidayaturahmah R
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di Indonesia penyakit gastritis menurut WHO adalah (40.8%) serta angka kejadian kasus gastritis di beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalansi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk dalam penelitian. Berdasarkan dari profil kesehatan Indonesia tahun 2011, gastritis merupakan salah satu penyakit dari 10 penyakit dalam jumlah terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit. Tujuan untuk mengetahui penggunaan terapi yang paling cost-effective. Penelitian menggunakan deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dari rekam medik pasien periode Juli – Desember 2021 sebanyak 34 pasien BPJS. Metode pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan cara pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu. Metode analisis biaya yang digunakan adalah CEA (Cost-effectiveness Analysis) dengan dilihat dari biaya medik langsung yang meliputi biaya pengobatan dan biaya perawatan. Data diolah dan dianalisis menggunakan Microsoft excel dan didapatkan hasil dilihat dari nilai efektivitas pantoprazole jauh jauh lebih tinggi daripada omeprazole. Serta pantoprazole memiliki nilai ACER lebih rendah yaitu Rp.9.831,77 daripada omeprazole yaitu Rp.27.019,97.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sartika, D., Primadiamanti, A., & Hidayaturahmah, R. (2023). Analisis Efektivitas Biaya antara Pantoprazole dengan Omeprazole pada Pasien Gastritis di Rumah Sakit Mutiara Bunda. Jurnal Farmasi Malahayati, 6(2), 211–219. https://doi.org/10.33024/jfm.v6i2.8093

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free