Pendampingan Pembuatan Asap Cair dari Sekam dan Jerami Padi pada Kelompok Tani Akur Kabupaten Rejang Lebong

  • Triawan D
  • Banon C
  • Saputra H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
40Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sekam dan jerami padi saat ini kurang termanfaatkan oleh masyarakat kelompok Tani Akur Kabupaten Rejang Lebong. Sebagian besar jerami hanya ditumpuk di lahan pertanian atau dibakar. Sedangkan untuk sekam padi, masyarakat hanya menjual dengan harga yang murah atau hanya dibakar jika terlalu menumpuk. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ber­tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan sekam dan jerami padi sebagai bahan pembuatan asap cair dan pemanfaatannya sebagai biopestisida. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan asap cair serta penggunaannya sebagai biopestisida. Indikator capaian kegiatan adalah perubahan pemahaman masyarakat tentang asap cair, bahan pembuatan asap cair, cara pembuatan asap cair dan manfaat atau kegunaan asap cair. Persentase peningkatan pemahaman rata-rata dari masyarakat sebesar 96,2%. Hasil praktek/pelatihan berupa asap cair berbahan sekam dan jerami padi yang beraroma khas asap, berwarna coklat kehitaman dengan rendemen sebesar sekitar 40%. Secara umum, kegiatan pengabdian ini dapat menjadi alternatif masyarakat dalam memanfaatkan sekam dan jerami padi sebagai bahan pembuatan asap cair yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.

Cite

CITATION STYLE

APA

Triawan, D. A., Banon, C., Saputra, H. E., Nurwidiyani, R., Adfa, M., & Andina, K. F. (2022). Pendampingan Pembuatan Asap Cair dari Sekam dan Jerami Padi pada Kelompok Tani Akur Kabupaten Rejang Lebong. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 67–72. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v6i1.3747

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free