Lobster pasir (Panulirus homarus) merupakan salah satu komoditas yang memiliki banyak peminat sehingga memiliki kecenderungan mendapat tekanan penangkapan yang besar. Akibatnya, terjadi penurunan jumlah produksi dan ukuran tangkap. Hal ini juga diduga terjadi pada lobster pasir yang terdapat di perairan Bengkulu sehingga perlu dilakukan kajian mengenai biologinya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan panjang bobot dan mortalitas lobster pasir yang ditemukan di perairan Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan terhadap 382 ekor lobster yang tertangkap dengan menggunakan jaring lobster. Hasil analisis menunjukkan bahwa ukuran rata-rata lobster yang tertangkap adalah 50-86 mm dengan lebih dari 70% berada pada ukuran kurang dari 80 mm. Adapun pola pertumbuhan lobster yang ditemukan adalah alometrik negatif. Laju mortalitas total lobster pasir adalah 1,66 dengan mortalitas alami dan penangkapan masing-masing 50%.
CITATION STYLE
MZ, N. (2021). HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN MORTALITAS LOBSTER PASIR (Panulirus homarus LINNAEUS 1758) DI PERAIRAN KOTA BENGKULU. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 5(3), 539–546. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.