Kondisi perairan rawa yang berada di daerah Tanjung Batu Seberang merupakan rawa musiman dimana pada musim hujan tergenang air namun pada musim kemarau akan kering. Hal ini mengakibatkan keberadaan sumber daya ikan akan semakin berkurang, selain itu juga aktifitas penangkapan ikan sistem lebak lebung dapat mengurangi stok ikan di rawa. Pada musim kemarau masyarakat akan mengambil semua sumberdaya ikan yang ada di rawa, hal ini sangat mengkhawatirkan akan keberlanjutan sumberdaya ikan yang ada di rawa. Salah satu upaya dalam penyediaan sumberdaya ikan beberapa masyarakat sudah melakukan aktifitas budidaya, khususnya di Rumah Tahfidz Al Ikhlas desa Tanjung Batu Seberang. Budidaya ikan yang sudah dilakukan oleh masyakat adalah budidaya ikan Nila, ikan Tembakang, ikan Koi, dan ikan Jelawat. Budidaya ikan yang dilakukan oleh masyarakat menggunakan keramba apung. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat adalah keruhnya air dan rendahnya nilai pH air dari hasil pengukuran, sehingga perlu dilakukan penambahan batu kapur untuk meningkatkan nilai pH perairan kolam.
CITATION STYLE
Melki, M., Rozirwan, R., Hendri, M., Zia Ulqodry, T., & Diansyah, G. (2021). Manajemen Kualitas Air Keramba Jaring Ikan Di Rumah Tahfidz Al Ikhlas Tg Batu Seberang, Ogan Ilir. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 338–343. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i4.168
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.