Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Humanistik Serta Implikasinya Dalam Proses Belajar dan Pembelajaran

  • Sulaiman S
  • S N
N/ACitations
Citations of this article
1.0kReaders
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Psikologi humanistik memberi perhatian atas guru sebagai fasilitator untuk memberi kemudahan belajar dan berbagai kualitas fasilitator. Implikasi kecerdasan ganda sebagai bagian dari teori humanistik adalah sebagai berikut: Pendidikan harus memerhatikan semua kemampuan intelektual, pendidikan harusnya individual, memotivasi siswa, sekolah memfasilitasi siswa mengembangkan inteligensi ganda, evaluasi proses harus lebih kontekstual, proses pembelajaran dapat terjadi dimana dan kapan saja. Psikologi humanistik sangat relevan dengan dunia pendidikan, karena aliran ini selalu mendorong peningkatan kualitas diri manusia melalui penghargaannya terhadap potensi-potensi positif yang ada pada setiap insan. Seiring dengan perubahan dan tuntutan zaman, proses pendidikan pun senantiasa berubah. Dengan adanya perubahan dalam strategi pendidikan dari waktu ke waktu, humanistik memberikan arahan yang signifikan dalam pencapaian tujuan pendidikan. Teori belajar humanistik merupakan proses belajar yang harus berhulu dan bermuara pada manusia itu sendiri. Dalam teori belajar humanistik, belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sulaiman, S., & S, N. (2021). Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Humanistik Serta Implikasinya Dalam Proses Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(3). https://doi.org/10.24036/sikola.v2i3.118

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free