Nira lontar memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi produk nata karena secara fisik nira lontar tidak jauh berbeda dengan air kelapa dan nira aren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial pengolahan nira lontar menjadi produk nata pinnata sebagai salah satu upaya peningkatan pendapatan masyarakat sekitar hutan. Metode yang digunakan untuk menilai kelayakan usaha ini yaitu,Benefit Cost Ratio (BCR), dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan nira lontar menjadi produk nata sebagai suatu usaha skala rumah tangga belum layak untuk dikembangkan dimana nilai BCR selama satu tahun produksi sebesar 0,417 (BCR < 1). Agar usaha ini dapat layak dikembangkan perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan rendemen produksi nata menjadi 90%.
CITATION STYLE
Kadir W, A. (2007). ANALISA KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN NIRA LONTAR MENJADI PRODUK NATA. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 4(4), 341–355. https://doi.org/10.20886/jpsek.2007.4.4.341-355
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.