Imunomodulator merupakan substansi ataupun obat yang dapat memodulasi fungsi dan aktivitas sistem imun baik dengan cara merangsang ataupun memperbaiki fungsinya. Imunomodulator dapat diperoleh dari tanaman, salah satunya adalah Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L) yang mengandung flavonoid, dan eugenol yang dapat meningkatkan sistem imun.). Penelitian ini bersifat eksperimental, ekstrak dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Dosis yang digunakan adalah 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB. Penelitian dilakukan dengan mengamati diameter (vertikal, horizontal) alergi yang timbul pada punggung mencit putih jantan setelah penginduksian putih telur. Dalam metode ini terdiri dari 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor mencit. Kelompok I, II dan III dengan pemberian suspensi ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L), kelompok IV dengan pemberian suspensi Imbost force dan kelompok V dengan pemberian basis suspensi. Untuk mengetahui efektivitas imunomodulaor nya pada setiap perlakuan dilakukan analisis data dengan menggunakan metode Anova Satu Arah “One Way Anova”.
CITATION STYLE
Ning Tyas, R. A. (2021). Uji Efektifitas Imunomodulator Suspensi Ekstrak Bunga Cengkeh Terhadap Mencit Putih Jantan. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 3(1), 17–26. https://doi.org/10.36418/jsi.v3i1.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.