Kadar Malondialdehid tikus model Sindroma Ovarium Polikistik dengan daun kelor (Moringa oleifera)

  • Wulandari L
  • Santoso B
  • Purwanto B
N/ACitations
Citations of this article
73Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakSindroma Ovarium Polikistik (SOPK) merupakan endokrinopati paling umum pada perempuan yang sering dikaitkan dengan resistensi insulin, hyperandrogenemia, peradangan kronis, dan oxydative stress. Tingkat oxydative stress pada SOPK diamati secara signifikan berkorelasi dengan obesitas, bahkan ditemukan memainkan peran penting dalam patogenesis kanker. Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas, penggunaan kelor (Moringa Oleifera) sebagai antioksidan perlu diteliti sebagai alternatif pengobatan terhadap oxydative stress pada SOPK dengan resistensi insulin. Penelitian eksperimen ini menggunakan tikus Rattus norvegicus strain wistar betina berusia 3 bulan dengan berat 100-130 gram dibagi menjadi 4 kelompok (n=8). Tikus model SOPK diberikan injeksi testosteron propionat sebesar 1 mg/100grBB secara intramuskular selama 28 hari, selanjutnya diberikan ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) dengan dosis 250 dan 500 mg/KgBB selama 14 hari. Kemudian dilakukan pengukuran berat badan dan pemeriksaan kadar Malondialdehid (MDA) dalam darah. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar MDA pada kelompok kontrol SOPK naik secara signifikan (p<0.05) dibandingkan dengan kontrol normal. Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) 500 mg/KgBB menunjukan penurunan yang signifikan (p<0.05) terhadap kadar MDA dibanding kelompok kontrol SOPK. Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) sebagai antioksidan terbukti dapat menurunkan kadar MDA tikus betina model SOPK dengan resistensi insulin. Kata kunci: Kadar Malondialdehid, ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera), Sindroma Ovarium Polikistik

Cite

CITATION STYLE

APA

Wulandari, L. P., Santoso, B., & Purwanto, B. (2018). Kadar Malondialdehid tikus model Sindroma Ovarium Polikistik dengan daun kelor (Moringa oleifera). Jurnal Biosains Pascasarjana, 19(3), 224. https://doi.org/10.20473/jbp.v19i3.2017.224-236

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free